Inilah Anggota Dewan yang Diduga Menonton Video Syur di DPR

Inilah Anggota Dewan yang Diduga Menonton Video Porno di DPR

CUITAN BEKASI – Kabar wakil rakyat yang tidak becus bekerja kembali terdengar saat beredarnya video anggota dewan terhormat yang menonton video porno saat rapat vaksin.

Video seseorang yang sedang menonton video syur ramai diperbincangkan. Sosok anggota dewan tersebut tertangkap sedang rapat vaksin karena background suara yang beredar terkait dengan vaksin.

Sosok anggota dewan yang menonton video porno tersebut diduga berinisial HM, seorang penyanyi jaman dulu yang kini menjadi anggota dewan.

Wakil Ketua MKD DPR, Habiburokhman, akan memanggil dan memeriksa anggota DPR dari Fraksi PDIP berinisial HM terkait dugaan menonton video porno saat mengikuti rapat di Komisi IX.

“Kami pastikan kami akan memanggil anggota yang bersangkutan, ya segera. Kalau tidak sempat di masa sidang ini, di masa sidang besok,” kata Wakil Ketua MKD DPR, Habiburokhman, kepada wartawan di Jakarta pada Selasa (12/4).

Habib mengatakan bahwa pemeriksaan dilakukan untuk meminta keterangan rinci dan mengonfirmasi kejadian yang telah viral di media sosial tersebut.

“Untuk meminta keterangan, konteksnya apa. Kemudian apakah benar orang tersebut yang disebut-sebut,” katanya.

Roy Suryo Mengungkap sosok dewan HM

Roy Suryo, pakar Telematika mengungkapkan bahwa sosok anggota dewan yang sedang menonton video porno berinisial HM adalah mantan penyanyi.

“Saya banyak dikonfirmasi, Apakah BENAR Video Anggota DPR-Ri Komisi IX yg sdg Menonton Video Porno di Sidang ini Kasus BARU (Alias Bukan yg PERNAH dulu)?” ucap Roy via cuitan di Twitter miliknya, @KRMTRoySuryo2, Senin (11/4).

Fraksi PDIP DPR Buka Suara

Sekretaris dari Fraksi PDIP DPR Bambang Wuryanto buka suara terkait anggota DPR yang menonton video porno saat mengikuti rapat baru baru ini.

Dia mengatakan telah klarifikasi pada anggota Fraksi PDIP tersebut. HM hanya refleks membuka video porno yang dikirim melalui aplikasi WhatsApp.

“Bukan mau menyalahkan, ini kan kawan kita ini menerima WA, yang kita klarifikasi dengan fraksi. WA dibuka refleks, ternyata ada video itu,” ucapnya.